FKDM Riau Silaturahmi dan Audiensi ke Bakesbangpol Bengkalis


BENGKALIS-Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau silaturahmi sekaligus audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bengkalis dan FKDM Kabupaten Bengkalis, Senin (24/7/2022).

Wakil FKDM Provinsi Riau, Syamsir menyampaikan bahwa sesuai dengan fokus kerja FKDM adalah memetakan tentang potensi ancaman tantangan hambatan dan gangguan (ATHG), pihaknya merasa perlu melakukan komunikasi dan bersinergi dengan FKDM dan Kesbangpol kabupaten/kota se-Riau, termasuk di Kabupaten Bengkalis.

“Kita perlu mengumpulkan data terkait potensi ATHG di daerah untuk disampaikan kepada Gubernur Riau. Untuk Kabupaten Bengkalis hal terpenting dan menjadi sorotan tetkait ATHG adalah narkoba,” ujar Syamsir.

Dipaparkan Syamsir, sebagai daerah pesisir, Bengkalis sangat seksi untuk menjadi tempat peredaran narkoba. “Bengkalis ini sangat dekat dengan Malaka, banyak pelabuhan. Tentunya sangat rentan," ujarnya.

Rombongan FKDM Riau terdiri dari Wakil Ketua H.M. Syamsir, Sekretaris M. Nasir Penyalai, anggota Kamariah dan Kunnt Masrohnati disambut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik diwakili Sekretaris Anwar, S.Pd, Kabid Penganganan Konflik M. Jepri, SH, MM, Staf Bakesbangpol Samsul, SE dan Suminto. Kemudian dari FKDM Kabupaten Bengkalis hadir Ketua Alfansuri, ST, M.Sc dan Sekretaris, Drs. H. Anwar, M.Pd.

 

kesbangpol audiensi 1

 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris Anwar, S.Pd menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pengurus FKDM Riau di Bengkalis. Ia juga menyampaikan salam dan permohonan maaf Kepala Bakesbangpol yang tidak bisa hadir bersama-sama karena saat bersama dinas keluar kota menghadiri MTQ Provinsi Riau di Rokan Hilir.

Dipaparkan Anwar, Bakesbangpol Kabupaten Bengkalis sangat mendukung tugas dan fungsi FKDM dalam menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ATHG di daerah.

Sementara Ketua FKDM Kabupaten Bengkalis, Alfansuri juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, dimana permasalahan narkoba cukup mencolok. Selain itu, tingginya kasus narkoba di daerah ini karena belum terbentuknya BNNK di Kabupaten Bengkalis guna mengantisipasi permasalahan narkoba.***

Tulis Komentar