Puncak Imlek di Bengkalis, Ribuan Masyarakat Tionghoa Turun ke Jalan
BENGKALIS-Puncak Imlek di Bengkalis, ribuan masyarakat Tionghoa tumpah ruah mengikuti pawai Cue Lak atau hari raya ke enam tahun baru Imlek 2569 yang bertepatan dengan Hari Jadi Dewa Ching Cui Co She Kong, Rabu (21/2/2018).
Pawai dilepas dari Vihara Hok Ann Khiong. Selain ritual sembahyang dan bakar kertas, pawai diisi dengan semah di sudut-sudut kota Bengkalis.
Kepala Bidang Humas Vihara Hok Ann Khiong Herman Kasuma mengatakan, kegiatan pawai keliling diikuti 5.000 umat. Mereka berasal dari Bengkalis, Jakarta, Kalimantan, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
"Imlek ke enam ini bertepatan dengan Hari Jadi Dewa Ching Cui Co She Kong, semua umat sembahyang, hari ini sangat sakral. Momen hari ini pun ada hiburan kepada seluruh umat dan arak-arak keliling kota yang diikuti oleh Dewa Dewi penjelmaan," terangnya.
Herman menjelaskan, Dewa Dewi penjelmaan Ikut menyemah sudut-sudut kota yang mereka anggap rawan. Termasuk rawan Lakalantas.
"Mana yang tidak nampak oleh manusia mereka (Dewa) nampak, mereka sembahyang dan membakar kertas sembahyang. Hingga semua masyarakat Bengkalis bisa tentram," imbuh Herman Kasuma lagi.
Herman mengaku tidak bisa mendata berapa dewa dewi yang datang pada hari ini. Mereka datang darimana-mana dan datang dengan sendirinya.
"Mungkin lebih dari 30 dewa. Baik para dewanya, dewinya, saya sendiri mungkin tidak tahu, sangkin banyaknya," bebernya.
Selain masyarakat Tionghoa tumpah ruah meramaikan pawai, warga Bengkalis juga terlihat antusias menyaksikan jalannya pawai Cue Lak.***
Berita Lainnya
Solusi Maksimalkan Pengelolaan dan Implementasi CSR , Bupati Bengkalis Launching Aplikasi e-TJSP Tanjak Bermasa
Bupati Ajak ASN Mantapkan Kualitas Pengabdian pada Bangsa