BENGKALIS–Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis memfasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan rapat penyusunan program kegiatan 2022 di aula lantai II kantor Kesbangpol, Sabtu (23/10/2021).

Adapun yang menjadi prioritas kegiatan FKUB tahun depan adalah menjadikan tahun 2022 sebagai tahun toleransi untuk Kabupaten Bengkalis.

FKUB juga memprioritaskan program di tahun 2022 dengan program Desa Sadar Kerukunan. Hal ini sebagai upaya untuk tetap merawat kerukunan umat yang majemuk di Kabupaten Bengkalis sampai ke pelosok desa.

“Kita sangat mendukung terhadap apa yang menjadi program FKUB untuk tahun 2022 mendatang. Tentunya FKUB kita harapkan menjadi garda terdepan terhadap persoalan kerukunan, sehingga kesatuan dan persatuan tetap terpelihara dengan baik,” ujar Kepala Kesbangpol diwakili Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, H Ramlan ketika mengikuti kegiatan Rapat bersama FKUB Kabupaten Bengkalis.

Ramlan juga menyebutkan, bahwa pemerintah daerah sangat memerlukan dukungan semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Bengkalis. Karena jika tidak rukun, dapat dipastikan pertumbuhan ekonomi, ketentraman sosial dan keutuhan negeri akan terganggu.

“Meski memang Kabupaten Bengkalis masih tergolong aman dari konflik kerukunan, namun kita tetap tidak boleh lengah dan harus selalu menjaga kerukunan antar umat, serta menghindari terjadinya pertikaian akibat perbedaan kepercayaan,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubit Ormas Ahadi, Ketua FKUB Kabupaten Bengkalis Nurnawawi dan para pengurus FKUB lintas agama se-Kabupaten Bengkalis.***