BENGKALIS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis mendukung rencana pemutaran film pengkhianatan G30S PKI yang digelar Kodim 0303 Bengkalis. Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis, H Zakaria, SH, Rabu (20/9/2017).

Menurut dia, Kesbangpol Kabupaten Bengkalis secara institusi menyambut baik pemutaran film ini. Apalagi dalam pemutaran film nantinya, dihadiri oleh generasi muda Bengkalis yang menyaksikannya bagaimana penghianatan PKI terhadap negeri ini.

"Sudah cukup lama film yang memuat tentang sejarah Indonesia ini tidak diputar secara umum. Sehingga anak-anak sekarang tidak mengetahui bagaimana pengaruh PKI dulunya," terang Zakaria.

Kondisi ini yang membuat anak-anak atau pemuda lebih mudah dimasuki paham paham komunis, karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana kejamnya PKI. Dengan diputarkannya kembali film ini, setidaknya anak-anak dan pemuda bisa mendapat gambaran bahayanya paham komunis pada masa itu.

Pihak Kesbagpol berharap pemutaran film dilaksanakan di lapangan terbuka atau tempat keramaian, tidak di Makodim. "Karena kita ketahui kecenderungan anak atau pemuda takut untuk masuk ke markas TNI sehingga bisa mengurangi antusias penontonnya," ujarnya.

Terkait banyaknya perbedaan pendapat terhadap film G30S PKI ini, Kesbangpol Bengkalis tidak mempermasalahkannya.
"Mengenai kebenaran film ini, memang banyak jadi perbincangan.  Sampai saat ini belum ada kajian terkait ini. Bahkan larangan pemutaran film G30S PKI ini tidak pernah kita terima dari dulu," ujarnya.

Menurut dia, jika memang dalam film G 30S PKI ada kejanggalan atau kesalahan, sudah seharusnya sejak dulu dilarang ataupun diedit oleh pihak berwenang. Namun sampai saat ini belum ada. "Yang jelas tujuan pemutaran untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan harus tumbuh di kalangan generasi muda setelah menonton film ini. Sehingga tidak terpengaruh dengan paham paham PKI yang mulai bermunculan," harapnya.***