BENGKALIS-Meski hujan mengguyur deras, Simpang Ayam Bersalawat yang dibungkus helat silaturrahmi akbar yang ditaja PCNU Kabupaten Bengkalis di halaman Masjid Jamiatul Mukhlisin Desa Simpang Ayam, Selasa (6/9/2016) malam, berlangsung khidmad. Hingga usai, jamaah masih bertahan dan khusyuk melantunkan salawat.

Selain dihadiri ratusan jamaah dari Desa Simpang Ayam dan sekitarnya, silaturrahmi akbar dan Simpang Ayam Bersalawat yang ditaja PCNU Bengkalis bekerjasama dengan masyarakat Desa Simpang Ayam tersebut, turut  dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, bahkan seluruh tokoh saling berdampingan dan larut dalam lantunan-lantunan salawat.

Beberapa tokoh yang hadir diantaranya, Asisten II Setda Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra, Ketua STAIN Bengkalis H Syamsul Nizar, Ketua Tanfidziyah NU Bengkalis Masdaruddin,  Habib Muhammad Taufik Assegaf, Pimpinan Majlis Ilmu dan Amal Al-Burdah Kiyai Ahmad Fadhli Inayatullah, Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, Korda Nusantara Mengaji Kabupaten Bengkalis Misliadi serta sejumlah pimpinan organisasi sosial dan kemasyarakatan yang ada di Bengkalis.

Ketua Panitia Pelaksana Nurzaman dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan shalawat bersama ini sengaja digagas sebagai bagian dari ibadah. Bahkan melalui shalawatan ini pula diharapkan dapat menebar keberkahan bagi masyarakat Simpang Ayam khususnya, dan Kabupaten Bengkalis umumnya.

Asisten II Setda Bengkalis, H Heri Indra Putra mewakili Bupati Bengkalis dalam sambutannya sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap melalui kegiatan Simpang Ayam Bershalawat yang digagas, dapat menjadi sebab rahmat Allah turun bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, yang pada akhirnya menjadi rahmat dalam membangun daerah.

Pemerintah Daerah, kata Heri, sangat berharap NU sebagai salah satu ormas Islam, mampu menggerakkan berbagai kegiatan keagamaan di tengah masyarakat, termasuk melestarikan budaya-budaya keislaman yang ada dan berkembang hingga hari ini.

Selain bershalawat dan doa bersama yang dipimpin Habib Muhammad Taufik Assegaf dan Kiyai Ahmad Fadhli, kegiatan yang sempat diguyur hujan dan semua jamaah harus masuk di dalam masjid itu, juga diselingi dengan tausiah yang disampaikan Ketua STAIN Bengkalis H Syamsul Nizar dan Khatam Quran Massal yang dipandu Ustadz Suyendri. ***