
Wabup Ajak Jaga Ketertiban dan Keamanan
BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana agar lingkungan tetap aman dan tertib.
“Salah satu langkah untuk menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan tertib adalah dengan cara menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling,red) di lingkungan masing-masing,” ujar Muhammad saat sosialisasi dan supervisi Polisi Masyarakat (Polmas) Polda Ria di aula Mapolres Bengkalis, Kamis (26/5/2016).
Wabup juga mengajak seluruh masyarakat bersama membangun dan meningkatkan kualitas kemitraan antara Polri dan masyarakat. Disamping mengedepankan sikap dan semangat kebersamaan.
“Karena dengan adanya semangat kebersamaan yang terbangun dan terjalin dengan baik, Inshaa Allah tak ada persoalan sosial kemasyarakatan di tengah-tengah lingkungan kita yang tidak dapat kita selesaikan. Begitu pula berbagai potensi tindak kriminal yang ada, dengan semangat dimaksud dapat kita lakukan deteksi dini dan tindakan preventif lainnya,” jelas Muhammad.
Selain Wabup Muhammad, hadir dalam acara yang bertema “Tingkatkan Pelaksanaan Polmas dalam Melawan Radikalisme, Terorisme, Organisasi Anti Pancasila, sindikat narkoba dan Karhutla” diantaranya, Dirbimas Polda Riau AKBP Bagus Hendro dan Ditpolmas Polda Riau AKBP Stevy Frits Pattiasina. Keduanya juga bertindak sebagai narasumber.
Hadir juga Waka Polres Bengkalis Kompol Defrianto Ketua Harian LAMR Bengkalis Zainuddin Yusuf dan seluruh perserta yang terdiri dari para camat, Kapolsek, Kanit, Polbimas serta lainnya.
Muhammad menilai, kegiatan supervisi/ sosialisasi Polmas ini sangat baik. Ia berharap, melalui kegiatan ini semangat kebersamaan dan sinergisitas antara seluruh pemangku kepentingan terkait yang sudah terbina baik selama ini, ke depan dapat ditingkatkan, baik itu kuantitas maupun kualitas.
Ditambahkan Wabup, salah satu faktor pendudukung yang diperlukan dan menentukan keberhasilan pembangunan di bidang lainnya, adalah adanya ketertiban dan rasa aman. Tanpa keduanya, sebaik apapun perencanaan pembangunan yang dipersiapkan, tidak mungkin dapat dilaksanakan dengan sebaik-baik.
“Bahkan tidak bisa dilaksanakan sama sekali. Kalaupun dapat dilaksanakan, dapat diprediksi hasil yang dicapai tidak akan optimal, tidak maksimal sebagaimana diharapkan,” ujarnya.
Masih kata Muhmmad, terciptanya ketertiban dan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, kapan dan dimanapun, bukan hanya tanggunggjawab Kepolisian saja misalnya. Tetapi tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Oleh karena itu, patnership atau kemitraan antara jajaran Polri dengan masyarakat harus senantiasa dibangun. keduanya harus saling percaya, Bersinergi dan berkoordinasi. Masyarakat harus mendukung sepenuhnya setiap upaya yang dilakukan jajaran kepolisian, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.***
Berita Lainnya
PKK Miliki Peran Strategis Dalam Pembangunan Desa
Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Persiapan Pengusulan Pembentukan BNNK