BENGKALIS-Salah satu komponen atau elemen terpenting dalam menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2015 adalah fungsi pengawasan. Untuk itu, Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie meminta setiap Panitia Pengawas (Panwas) di semua tingkatan, lebih-lebih yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), agar benar-benar menjalankan fungsi dan tugas-tugas pengawasan tersebut dengan baik dan benar.

''Apalagi kehadiran Panwas di TPS ini menurut hemat kami baru kali pertama dalam pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah,'' ujar Ahmad Syah.

Karenanya, sambungnya, seorang Panwas jangan sampai mau ‘digoda’ atau mencoba untuk ‘menggoda’ orang-orang, misalnya ‘tergoda’ oleh tim sukses salah satu pasangan calon untuk melakukan keberpihakan dalam melakukan pengawasan

Pesan itu disampaikan Ahmad Syah ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pungut Hitung Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2015 di Sekretariat Panwas Kabupaten Bengkalis Jalan Pramuka, Kamis (3/12/2015).

Ditegaskannya, apabila seorang panitia pengawas ‘tergoda’ atau ‘menggoda’ orang lain untuk melakukan keberpihakan, maka berarti yang bersangkutan telah mencederai demokrasi. Mencederai peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh negara.

''Sebagai seorang pecinta demokrasi, dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugas pokoknya, seorang Panwas harus berintegritas dan menjunjung tinggi sikap netralitas,'' imbuh Ahmad Syah.

Di bagian lain, kepada seluruh peserta Bimtek, Ahmad berharap untuk segera melakukan sosialisasi serupa kepada Panwas yang akan bertugas di TPS di kecamatan masing-masing pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2015.

Sementara ketua pelaksana Bimtek Dani Syofian nara sumber kegiatan yang diikuti 3 orang Panwas dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bengkalis itu dari Bawaslu Provinisi Riau, Polres Bengkalis, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Panwas Kabupaten Bengkalis.***