Pengurus KNPI Harus Bebas dari Narkoba
BENGKALIS–Salah satu peran berat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di era globalisasi adalah bahaya narkoba. Untuk itu, sebagai rumah besar organisasi kepemudaan, KNPI harus menjadi garda terdepan sebagai institusi yang anggotanya bebas dari narkoba.
Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie pada acara silaturrahmi bersama pengurus DPD KNPI Kabupaten Bengkalis di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota, Bengkalis, Rabu malam (7/10/2015).
Acara yang penuh nuansa kekeluargaan ini dihadiri Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan beserta seluruh jajarannya. Turut hadir juga Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis priode 2010-2013 Zulfahmi dan Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis priode 2004-2017 Arsyialmi dan anggota DPRD Bengkalis Syahrial.
Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis hadir Asisten III Setda Bengkalis, Heri Indra Putra, Staf Ahli Umi Kalsum, Halolongan, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Eduar, Kadis PU M Nasir, Kadis BPBD Damkar M Jalal, Kadis Sosial Darmawi, Kadis Tata Kota dan Pemukiman, Emri, Kabag Kesra Eri Kusuma Pribadi, Kabag Humas Johansyah Syafri dan sejumlah pejabat lainnya.
Ahmad Syah mengharapkan agar seluruh pengurus KNPI bisa terseleksi, tidak terlibat dengan narkoba. Hal ini menjadi perhatian Pj Bupati Bengkalis, agar KNPI bisa memposisikan diri dalam memerangi bahaya narkoba. KNPI harus menjadi contoh dan tauladan dalam mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba. Bagaimana mengajak anak-anak sekolah, pemuda-pemuda desa dan masyarakat, jika ada anggota atau pengurus ada terlibat narkoba. “Saya harap betol adik-adik pengurus KNPI bebas dari narkoba. Bila suatu saat perlu pengurus KNPI dilakukan tes (tes urine) secara diam-diam,” ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau.
Seperti diketahui bersama, peredaran narkoba di negeri ini, khusus Kabupaten Bengkalis sudah sangat dahsyat. Hal ini terbukti beberapa kasus narkoba yang berhasil diungkap oleh jajaran kepolisian. Kondisi ini tentu menjadi kekhawatiran bersama. “Perang kepada narkoba harus menjadi tekad semua pihak, kalau tidak kita siapa lagi. Sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, pemuda maupun anak-anak, KNPI harus menjadi pengawal bahaya narkoba,” ungkapnya.
Secara moral, KNPI bersama pemerintah daerah, mempunyai tanggungjawab besar untuk menjauhkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya, jauh dari ancaman narkoba. Langkah ini penting, mengingat Kabupaten Bengkalis sebagai daerah perlintasan, sangat rentan dengan ancaman narkoba. “Kalau kita tidak bisa memerangi narkoba, maka kita akan menunggu sebuah generasi “kehancuran” masa depan untuk adik-adik dan anak-anak kita,” tandas Ahmad Syah Harrofie.
Lebih lanjut Pj Bupati Bengkalis, mendukung langkah-langkah yang dilakukan KNPI Bengkalis yang menjalin kerja sama dalam rangka melakukan kegiatan positif dalam pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Kegiatan positif ini, harus direspon oleh seluruh SKPD untuk membuat program kerja yang mengarah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.***
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis buka Seminar Perempuan Cerdas, Mandiri dan Berprestasi
Kaban Kesbangpol Bengkalis Buka Kegiatan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila