BENGKALIS —Alat Peraga Kampanye (APK) yang disediakan pemeritah melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, untuk tiga pasangan calon (Paslon) selesai dan siap disebarkan ke seluruh penjuru daerah.

 “Alhamdulillah, sepanduk, baliho dan player untuk tiga pasangan calon sudah sampai ke sekretariat KPU. Setelah kita melakukan serah terima nanti dengan pihak rekanan, maka baru kita akan mengkonfirmasi tim pasangan calon untuk membagikan APK yang telah ada ini,” ujar Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar melalui Komisioner Khairul Saleh kepada wartawan, Senin (5/10/2015).

Namun, sambungnya, dari tiga APK yang telah ada, masih terdapat satu lagi yang harus ditunggu oleh KPU untuk para pasangan calon, yaitu umubul-umbul. Tetapi Khairul Saleh memastikan pengadaan peraga kempanye ini selesai dalam beberapa hari ke depan.

“Dari pihak rekanan mengatakan kalau umbul-umbul belum dapat dibawa ke Bengkalis karena kondisi cuaca yang masih pekat dengan kabut asap. Sehingga agak sedikit terganggu. Tetapi untuk hal lain, semua masih tidak tidak ada masalah,” sebutnya.

Dengan APK yang telah ada ini, KPU akan memanggil pasangan calon untuk membincangkan terkait penyebaran sepanduk dan player tersebut, direncanakan Rabu (7/10/2015), meskipun umbul-umbul belum tiba di Sekretariat KPU.

 “Kalau baliho dan sepanduk, kita yang memasangnya langsung bersama pihak rekanan di titik-titik yang telah kita tentukan. Tapi, untuk umbul-umbul dan player kita serahkan kepada pasangan calon,” katanya.

Mengenai jumlah APK yang telah ada saat ini, Khairul Saleh yang akrab disapa Atah ini menyebutkan bahwa sepanduk dibagikan ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkalis masing-masing satu sependuk perpasangan calon.  Kemudian, untuk player sebanyak 174.000 lembar dari satu pasangan calon.

Sedangkan untuk baliho, masing-masing calon bupati dan wakil mendapat lima. ''Artinya ada 15 baliho yang kita sediakan. Kemudian ada 465 sepanduk dari 155 yang dikali tiga pasangan calon. Lalu untuk player jumlah seluruhnya sebanyak 522.000 helai player,'' tutup Atah.***