5 PAW Anggota PPK Pinggir Dilantik, Pj Bupati Bengkalis Ingatkan Bekerja Profesional


PINGGIR–Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan,
keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sangat penting karena
mempunyai tugas pokok dan fungsi yang sangat setrategis dan
menentukan.

Sebab, kata Ahmad Syah, PPK merupakan perpanjangan tangan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis yang akan melaksanakan
kebijakan-kebijakan organisasi di tingkat kecamatan. Melaksanakan
koordinasi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di
tingkat desa/kelurahan.

Karena itu, seluruh anggota PKK Kecamatan Pinggir, khususnya yang baru
saja dilantik sebagai Penggantian Antar Waktu (PAW),
agar segera dan selalu melakukan koordinasi. Baik itu secara vertikal
maupun horizontal dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Sehingga tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam
penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun
2015, khususnya di Pinggir, terlaksana dengan sebaik-baiknya,” pesan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini,
ketika menghadiri pelantikan 5 PAW anggota PPK Kecamatan
Pinggir, Senin (14/9/2015).

Kelima PPK PAW yang lantik Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar
di Gedung Aula Kantor Camat Pinggir Jalan Bathin Muajolelo Desa
Pinggir itu, adalah Abdul Rahman, Muhammad Anas Susilo, Yazib,
Muhammad Rahim dan Suparman. Mereka menggantikan Rahmad Wahyudi
Hidayat, Wilson Situmorang, KH Atosmen, Zulkifli dan Abdullah.
Masih kata Ahmad Syah, sebagai penyelenggara, dalam menjalankan amanah
yang dipercayakan, seluruh anggota PPK harus jujur dan adil (Jurdil).
Jangan sampai timbul konflik atau sengketa Pilkada dikarenakan ada
yang tidak netral. Setiap anggota PPK mempunyai tanggung jawab yang
tinggi dalam menjaga stabilitas sosial politik pada Pilkada serentak
tahun 2015, khususnya di Kecamatan Pinggir.
“Seluruh anggota PPK Pinggir harus bersikap profesional. Tidak boleh
berpihak kepada salah satu pasangan calon. Untuk itu, pahami secara
baik dan benar setiap tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan,” pesannya.

Salah satu indikator sukses tidaknya pelaksanaan
Pilkada serentak tahun 2015 ini di suatu daerah, termasuk di Kabupaten
Bengkalis, juga diukur dari tinggi-rendahnya tingkat partisipasi
masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
 

“Kita semua, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, mempunyai tugas
dan tanggungjawab yang sama untuk meminimalisir angka golongan putih
atau kelompok masyarakat yang memiliki hak pilih, tetapi tidak
menggunakan hak suaranya pada 9 Desember 2015 mendatang,” ujar Ahmad
Syah.
Selain Defitri Akbar, Komisioner KPU Bengkalis yang hadir antara lain
Khairul Saleh alias Atah. Kemudian Camat Pinggir Nazli beserta staf.
Sementara dari pejabat kabupaten yang ikut hadir Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja H Nazamuddin, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi HA
Ridwan Yazid, serta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa H Ismail.
Defitri Akbar menjelaskan, pelantikan ke-5 PPK Pinggir PAW itu karena
PKK yang lama mengundurkan diri “Rekrutmen PPK Pinggir yang baru ini
sama seperti rekrutmen awal. Semuanya sama, tak ada beda, juga melalui
seleksi. Meskipun sebenarnya KPU Kabupaten Bengkalis dapat menunjuk
langsung,” jelas Defitri.
Di bagian lain Defitri mengatakan, dalam berbagai peraturan
perundang-undangan, Penyelenggara Pilkada serentak tahun 2015 dan
Aparatur Sipil Negara, merupakan dua elemen yang paling banyak
disorot.
“Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015, baik
ASN maupun penyelenggara di semua tingkatan, keduanya memang harus
bersikap netral. Bagi yang melanggar sanksinya tegas,” ujar Defitri.***

Tulis Komentar