Aparatur Penyelenggara Pemerintahan Bisa Picu Konflik Pilkada Jika Tidak Netral


BATUPANJANG – Salah satu faktor yang bisa menyebabkan terjadinya konflik dan sengketa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), diantaranya terlibatnya aparatur penyelenggara pemerintahan dan pelayanan masyarakat dalam proses politik tersebut. Yaitu, baik itu secara langsung maupun tidak langsung mendukung salah satu kandidat pasangan calon.

“Netralitas aparat penyelenggara pemerintahan dan pelayanan masyarakat di semua tingkatan, mulai dari Ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) adalah salah satu bentuk dukungan yang riil untuk suksesnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang,” jelas Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie.

Untuk itu, sambung Ahmad Syah, sangat diperlukan partisipasi dan kebersamaan seluruh penyelenggara pemerintahan dan pelayanan masyarakat di daerah ini untuk mencegah dan menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat memicu persoalan dan menghambat kelancaran serta suksesnya penyelenggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015.

Ahmad Syah mengatakan itu ketika membuka kegiatan pembekalan serta pembinaan bagi Ketua RT/RW se-Kecamatan Rupat. Pembukaan kegiatan yang diperuntukkan bagi 238 Ketua RT dan 91 Ketua RW, dilaksanakan di Aula Kantor Camat Rupat di Kelurahan Batu Panjang, Selasa (8/9/2015).

Kepada Kepala Desa/Lurah di kecamatan yang memiliki 12 desa dan 4 kelurahan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemrov Riau ini meminta agar memberikan dukungan kepada penyelenggara pemilihan di wilayahnya masing-masing. Begitu juga dengan camat.

“Sebagai salah satu bentuk untuk membangun kedewasaan politik masyarakat serta untuk menumbuhkan perkembangan demokrasi yang berkualitas, tentunya dukungan dimaksud harus diberikan dengan dilandasi sikap tidak berpihak pada salah satu pasangan kandidat calon. Harus berada di atas kepentingan semua pihak secara adil. Harus netral,” pesan Ahmad Syah.

Di bagian lain, Ahmad Syah berharap dan mengimbau seluruh warganya di Kecamatan Rupat tanpa terkecuali untuk tetap dan senantiasa menjaga lingkungannya masing-masing agar tetap kondusif. Sebagai cerminan kuatnya persatuan dan kesatuan, seluruh masyarakat di Kecamatan Rupat tidak boleh terprovokasi oleh kepentingan politik sesaat oleh pihak mana pun.

“Perbedaan pilihan politik diantara kita, tidak boleh sampai meruntuhkan semangat kebersamaan yang sudah terbina baik selama ini. Sebaliknya, mesti kian mempererat. Semuanya harus saling menyenjukkan, mesti saling mendamaikan agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 berlangsung aman, damai, sukses dan dalam situasi yang kondusif,” ujar Ahmad Syah yang sebelum ke Rupat menyempatkan diri meninjau pantai Pesona di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara.

Selain Camat Yusrizal serta Kepala Desa/Lurah se-Rupat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H Ismail, ikut hadir dalam pembukaan kegiatan pertemuan dan pembekalan bagi Ketua RT/RW tersebut diantaranya Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan SDM Haholongan.

Kemudian, Kepala Dinas Budparpora H Eduar, Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, H Nazamuddin, Kadis Pekerjaan Umum HM Nasir dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Abdul Harris.***

Tulis Komentar