Kesbangpol Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan


BENGKALIS-Mengantisipasi pengaruh arus  global,Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Bengkalis mensosialisasikan pendidikan kebangsaan kepada tokoh masyarakat, guru, mahasiswa se-Kabupaten Bengkalis.

Upaya pemantapan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat khususnya generasi muda ini, diharapkan memberikan arti positif bagi perkembangan mental di kalangan generasi muda, sehingga dapat memantapkan kecintaan terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Perkembangan arus global yang ditandai dengan tren dapat menimbulkan dampak terhadap tatanan kehidupan masyarakat dan pribadi tak terkecuali generasi muda yang masih labil sangat rentan terpengaruh arus globalisasi. Dan Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan ini,adalah bagian dari upaya membangun kesadaran  dan memberikan  pemahaman tentang  pentingnya rasa kebersamaan,  persaudaraan,persatuan dan kesatuan bangsa. Ini perlu menjadi perhatian bersama,unyuk memelihara ketahanan nasional," ujar Bupati Bengkalis diwakili Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Bengkalis Yuslih sast membuka sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan yang ditaja Kesabangpol Bengkalis, Rabu (10/6).
Menurut Yuslih, secara geografis, kabupaten Bengkalis berada di perlintasan jalur Sumatera dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Meski secara budaya punya banyak kesamaan, namun jika bicara soal rasa kebangsaan tentu tidak bisa disamakan.
"Dari perspektif politik, wilayah perbatasan merupakan cerminan eksistensi negara. Sementara dari aspek pertahanan dan keamanan, wilayah perbatasan adalah aset yang yang harus dipertahankan demi kelangsungan kedaulatan negara. Menjadi tanggungjawab bersama untuk serius memperhatikan masalah wawasan kebangsaan  bagi masyarakat yang tinggal di pulau terluar," ujar Yuslih.
Seiring akan diberlakukannya MEA Desember mendatang, ia berharap semua pihak untuk mengantisipasi lunturnya nilai-nilai wawasan kebangsaan dan masuknya paham aliran sesat ditengah masyarakat.
"Meski sampai saat ini di daerah ini tidak ada konflik antar warga maupun penyebaran aliran sesat, namun kita wajib waspada. Ini perlu saya ingatkan, sebagaj upaya antisipasi mencegah terjadinya hal-hal buruk yang bakal menimpa daerah kita," ulasnya lagi.***

Tulis Komentar