Antisipasi Propaganda Politik di Bulan Ramadhan, Kemenag Undang Khusus Para Mubalig
BENGKALIS–Menepis terjadinya pergerakan-pergerakan politik atau kampanye di dalam bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari saja lagi, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis akan memberikan masukan dan pemahaman lewat pertemuan bersama mubalig dan mubaligah Kabupaten Bengkalis.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Bengkalis, H Jumari saat ditemui di STAIN Bengkalis, Senin (1/6/15) . Ia juga mengatakan hal itu dilakukan agar tidak terjadinya propaganda politik dengan menggunakan media dakwah sebagai alat.
“Kita akan koordinasikan dengan para mubalig agar tidak menyelipkan materi politik. Karena untuk politik ada waktunya dan kalau di bulan Ramadhan itu untuk kita menyiarkan pendidikan-pendidikan Islam kepada masyarakat. Bukan politik,” ujar Jumari.
Jumari juga mengatakan, Kemenag dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan khusus dengan para mubalig yang ada di kabupaten Bengkalis, untuk membicarakan persolan ini. Karena menurutnya ditahun 2015 yang bertepatan dengan Pilkada Kabupaten Bengkalis itu sangat rentan dengan hal-hal yang berbau politik dan masuk diberbagai kesempatan.
“Langkah ini dilakukan agar para ustadz dan ustadzah pada saat memberikan tausiah kepada masyarakat benar-benar murni untuk mendakwahkan agama. Bukan malah mempropokasi antara satu dengan yang lain. Kita bicara agama ya agama saja, kalau nanti kita bicara Pilkada ya baru bicara pilkada,” imbuh Jumari.
Kepada masayarakat, Jumari berpesan agar selalu bijak dalam menerima informasi, baik itu dari para mubalig maupun dari berbagai pihak lainnya. Hal ini supaya tidak mudah terpropokasi atas hal-hal yang memecah belahkan umat.
“Kita pun berharap kepada para mubalig untuk professional, jika pun ada berpihak terhadap salah seorang calon, kiranya agar tidak mempropaganda pada saat ceramahnya. Itu saja,” pungkas Kakan Kemenag Kabupaten Bengkalis saat itu.***
Berita Lainnya
Bengkalis Siap Gelar Upacara Harlah Pancasila
Bupati Bengkalis Lepas Pelayaran Perdana ke Melaka