Makodim 0303 Bengkalis Diresmikan


Danrem: Pahami Karakter Masyarakat
Markas Komandan Distrik Militer (Makodim) 0303 Bengkalis diresmikan penempatannya oleh
Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kamis (2/10).

Acara peresmian yang dikemas dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Pemkab Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Rohil ini, ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng ini digelar bergaya militer, dipimpin Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arhanud Wachyu Dwi Haryanto.  Empat perwakilan wilayah tugas Kodim 0303 Bengkalis, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir dan kabupaten induk Bengkalis hadir dalam peresmian tersebut.


 
Sebagai Komandan Distrik Militer yang baru dan pertama kali, Danrem 031/Wirabima, Brigjend Prihadi Agus Irianto meminta kepada Dandim 0303 Bengkalis, Letok (Arh) Wachyu Dwi Haryanto untuk banyak belajar serta pahami karakter masyarakat. Dandim juga diminta merangkul seluruh elemen dalam upaya mendukung tufoksinya selama bertugas di Bengkalis.
 “Dimana-mana kalau yang pertama ini selalu menjadi kebanggaan dan sebutan banyak orang. Selama ini saudara bertugas di Pekanbaru, kanan kirinya tanah keras dan jalur lintas Sumatra. Sekarang saudara di wilayah pesisir, kanan kini air asin. Pahami karakter masyarakat, banyak bertanya dengan para tokoh dan yang paling penting bangun sinergitas dengan semua komponen,” pinta Danrem.
Sebagai markas baru, Kodim 0303 Bengkalis kata Danrem diibaratkan bayi yang baru lahir. Selayaknya seorang bayu yang baru lahir, ianya membutuhkan asupan gizi yang baik agar tumbuh kembangnya menjadi sehat dan cergas.
“Untuk itu saya berharap, pak Bupati, bapak-bapak kepala SKPD untuk bisa membantu si anak bayi ini agar tumbuh menjadi anak yag sehat dan kuat,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menceritakan sejarah panjang berdirinya Kodim 0303 di Bengkalis. Mulai dari proses pendirian bangunan hingga pengajuan perohonan dan berbagai tahapan lainnya. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa menempati gedung ini, walau masih banyak sarana dan prasaranan yang harus kita lengkapi,” ujarnya.
Pesan penting lain yang diingatkan Danrem, agar jajaran Kodim 0303 Bengkalis bekerja dengan ikhlas. Pekerjaan yang dilandasi dengan niat keikhlasan, niscaya akan diberkahi oleh Allah SWT.
Dicontohkan, ketika tim penanggulanan Karhutla melakukan pemadaman di wilayah Riau beberapa waktu lalu. Tim yang dibangun cukup sinergi itu mendaat apresiasi langsung dari Wakil Presiden dan Menhut. “Bangga kita, ketika pak Wapres dan Menhut menunjuk kita sebagai percontohan daerah lain dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Semua ini berkat kerja keras kita, ikhlas dan sinergitas yang mantap,” ujar Danrem lagi.
Sementara, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menyampaikan terimaksihnya kepada para petinggi TNI yang mengembalikan Kodim 0303 Bengkalis ke “Pangkuan Ibu Pertiwi”. Kendati bernama Kodim 0303 Bengkalis, tapi selama ini kedudukannya di Kota Dumai.
Bupati Herliyan mengucapkan selamat dan tahniah dengan ditempati Makodim 0303 Bengkalis di Kota Bengkalis yang merupakan relokasi dari kota Dumai. "Selama ini, kita mengenal Kodim 0303 Bengkalis itu namanya saja Bengkalis, tetapi tempatnya di Dumai. Dikarenakan dahulunya Dumai masih bagian dari Bengkalis. Jadi, sudah lama sebenarnya masyarakat Bengkalis merindukan Kodimnya kembali kepangkuan ibu pertiwi. Alhamdulillah, hari ini keinginan tersebut terwujud karena Makodim 0303 sudah kembali dipangkuan ibu pertiwi," ungkap Bupati yang disertai tepukan gemuruh dari tamu undangan.

Lebih lanjut Bupati berharap dengan relokasi Kodim 0303 Bengkalis semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Keberadaan TNI kata Bupati, mempunyai tugas dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dalam maupun luar. Oleh karena itu, perlu dibangun sinergitas antara TNI, pemerintah dan rakyat, sehingga upaya menjaga kedaulatan bangsa ini akan terus terjaga.
“Letak geografis Kabupaten ini berada di pesisir pantai jalur Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia. Kondisi ini tentu menjadi kerawanan terhadap ancaman paham ideologi luar yang dikhawatirkan akan melunturkan nilai-nilai kebangsaan. Mohon agar TNI tak bosan-bosan melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujar Bupati.

Sebelum peresmian, Danrem bersama rombongan juga berkeliling markas Kodim meninjau sejumlah gedung. Danrem juga berkesempatan menanam pohon di sekitar Marks Kodim. ***

Tulis Komentar