BENGKALIS-Guna mencegah dan memeberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis tentang bahaya narkoba, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis kembali melakukan penyuluhan pencegahan peredaran narkoba di Kecamatan Bantan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Bantan, Rabu (24/9/2014).

Penyuluhan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya dari penggunaan narkoba serta minuman keras dan sejenisnya. Tiga narasumber dihadirkan Kesbangpol, yakni Frida dari Kesbangpol Provinsi Riau, Kasatnarkoba Polres Bengkalis AKP Willy Kartamanah dan Zulkarnaen dari Kantor Kemenag Bengkalis.

Program strategis Kesbangpol Bengkalis yang digelar 1 hari ini  dibuka secara resmi  oleh Sekretaris Camat Bantan Yuslih. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 50 orang terdiri dari pemuda, tokoh adat serta masyarakat Kecamatan Bantan.

Atas nama Pemerintah Kecamatan Bantan Yuslih mengapresiasi kegiatan yang penyuluhan pencegahan peredaran narkoba tersebut. menurutnya, kegiatan penyuluhan tajaan Kesbangpol itu  memang harus gencar dilaksanakan mengingat kecamatan Bantan yang berada diwilayah pesisir berbatasan langsung dengan pihak negara tetangga yang berakibat akan rentan masuknya barang haram tersebut.

"Program strategis seperti ini memang harus kita dukung demi terbentuknya karakter anak bangsa yang bersih dari pengaruh- pengaruh barang yang dilarang. Kita berharap melalui sosialisasi ini bisa menciptakan pemahaman- pemahaman yang intinya membuat para masyarakat tau akan bahaya narkoba itu," ungkap Sekcam.

Lebih lanjut Yuslih mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Bantan juga meminta agar Kesbangpol Bengkalis bisa menaja kegiatan penyuluhan tersebut setiap tahunnya,"jika ini rutin  dilaksanakan, Insya-Allah, kita bersama masyarakat yang hadir mengikuti penyuluhan ini bisa bersama menjadi perpanjangan lidah Pemerintah untuk ikut andil dalam pencegahan narkoba dikecamatan Bantan khususnya,"terangnya.