TANJUNG PUNAK-Rumah sakit pratama segera dibangun di Pulau Rupat. Sasilitas kesehatan yang sudah lama didambakan masyarakat Kecamatan Rupat dan Rupat Utara itu akan segera terwujud, tepatnya di Desa Tanjung Punak.

Anggaran pembangunan rumah sakit pratama ini bersumber dari dana alokasi khusus fisik sebesar Rp62,2 miliar dari pemerintah pusat tahun 2023 ini.

Anggaran bersumber APBN itu nantinya dialokasikan untuk pembangunan fisik rumah sakit pratama beserta pendukungnya. "Untuk itu kami mohon doa dan dukungan masyarakat Pulau Rupat agar rumah sakit ini segera terealisasi," pinta Bupati Bengkalis, Kasmarni saat Safari Ramadan 1444 Hijriyah di Masjid Al Muttaqin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Senin (3/4/2023).

Kasmarni yakin, keberadaan rumah sakit pratama ini nantinya akan menjadi solusi terbaik dari masalah pelayanan kesehatan yang dihadapi masyarakat Pulau Rupat selama ini.

Tidak hanya sektor kesehatan yang menjadi perhatian Kasmarni. Melalui APBD 2023, Rupat Utara mendapatkan sejumlah anggaran untuk pembangunan strategis.

Seperti peningkatan jalan Tanjung Medang - Kadur Rp10 miliar, jalan Pangkalan Nyirih - Kadur Rp10 miliar dan pembangunan jalan Kadur - Tanjung Medang Rp3 miliar. Kemudian pembangunan jembatan Desa Putri Sembilan Rp5,5 miliar dan pembangunan oprit jembatan Sungai Pucuk Rp4 miliar.

"Begitu pula dengan program unggulan lainnya seperti bantuan keuangan satu miliar satu kecamatan, satu desa dan satu kelurahan akan tetap kita laksanakan," janji Kasmarni.

Selain pemerataan pembangunan, Bupati Kasmarni juga tengah getol melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat, agar Pulau Rupat menjadi bagian dari Lokasi Prioritas (Lokpri) Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).

Ke depannya daerah yang berbatasan dengan Selat Malaka dan Malaysia ini, tidak hanya sebatas kawasan pertahanan dan keamanan negara saja. "Tapi dapat kita kembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata," ujarnya. ***