BENGKALIS-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Rakor Tim Terpadu Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (15/12/2022).

Kegiatan dibuka Bupati Bengkalis diwakili Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat,  Andris Warsono.  Dalam arahannya, Bupati Bengkalis seperti disampaikan Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Andris Warsono menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya rakor ini.

"Pemkab Bengkalis menilai rakor ini sangat strategis bagi mendukung pembangunan sumberdaya manusia di Negeri Junjungan  yang bebas dari narkoba," ujar Bupati.

Kenapa penting, tekan Bupati, karena secara geografis Kabupaten Bengkalis terdiri pulau-pulau dan berbatasan negara tetangga berada di perairan Selat Melaka yang sangat terbuka. "Untuk itu butuh strategi yang terintegrasi dengan melibatkan semua komponen untuk mencegah masuknya narkoba dan peredarannya di Negeri Junjungan," harap Bupati.

Bupati mengajak semua komponen untuk menjadikan narkoba musuh bersama. Sehingga bisa membatasi atau mempersempit ruang gerak para bandar dan pengedar. Bupati juga mengapresiasi atas upaya bersama yang dilakukan Polres, Bea Cukai, Dandim dan BNN dalam memberantas masuknya narkoba dan peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis.

''Perang melawan narkoba tidak hanya menjadi tugas pemerintah, kepolisian atau BNN saja, tapi harus menjadi kewajiban kita semua. Karena bahaya global narkoba bisa mengancam negara dan generasi muda bangsa. Perang melawan narkoba butuh kerjasama semua pihak, harus turun tangan membantu melawan kejahatan narkoba sehingga Bengkalis bisa bebas narkoba," tutup Bupati.

Ketua Pelaksana Rakor yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis,  H. Hermanto Baran menjelaskan bahwa tujuan digelarnya rakor ini

untuk memantapkan koordinasi dalam upaya menyusun aksi guna mendukung gerakan nasional mencegah penyalahgunaan narkotika. 

Kemudian dari Rakor ini juga diharapkan dapat terwujudnya informasi dan sinergitas yang terarah, terpadu dan terintegrasi dalam upaya mencegah dan memerangi penyalahgunaan narkoba khususnya di Negeri Junjungan.

Narasumber Rakor dari BNN Provinsi Riau, BNN Kota Dumai dan Polres Bengkalis. Sementara peserta Rakor terdiri dari instansi vertikal, BNN, Polres, Kodim dan organisasi kemasyarakatan seperti MUI dan LAMR Kabupaten Bengkalis. ***