Kesbangpol Taja Pendidikan Politik Bagi Kelompok Masyarakat di Kecamatan Mandau


MANDAU-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Kelompok Masyarakat di Kecamatan Mandau. Kegiatan digelar di Hotel Susuka Duri, Rabu (8/12/2022).

Sosialisasi dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis, Drs. H. Hermanto Baran, MM. Kegiatan diikuti 60 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda se-Kecamatan Mandau.

Kegiatan diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bengkalis Kabupaten Bengkalis ini dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 mendatang.

Adapun narasumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Riau Rahmat Setiawan (Kabid Poldagari) dan dari KPU Kabupaten Bengkalis Fadillah Al Mausuly (Komisioner). Hadir saat pembukaan Kabid Politik Dalam Negeri diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Politik Dalam Negeri H. Herpan Sanosa.

Bupati Bengkalis dalam arahannya yang dibacakan Kaban Kesbangpol, Hermanto Baran mengatakan, sebagaimana Permendagri No. 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik, pendidikan politik berperan penting sebagai media untuk meningkatkan kesadaran dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

 

 

Diharapkan melalui kegiatan ini bisa meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 mendatang. Di samping itu juga untuk menguatkan karakter dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

Dijelaskan Hermanto, Indonesia yang menganut sistem demokrasi, dari rakyat untuk rakyat, memiliki agenda politik setiap 5 tahun sekali yakni Pemilu. Dimana Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat dalam menyalurkan hak politiknya.

Di samping itu, Pemilu juga merupakan sarana bagi pemimpin untuk memperoleh legitimasi dari masyarakat dan sarana melakukan proses pergantian kepemimpin secara konstitusional. “Tahun 2024 kita akan melaksanakan dua agenda pesta demokrasi, yakni pemilihan DPD, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden. Kemudian pemilihan gubernur dan bupati/walikota serentak.

“Partisipasi pemilih sangat menentukan dalam proses pemilihan pemimpin tahun 2024 mendatang. Masyarakat memiliki andil penting dimana kedaulatan rakyat dimanifestasikan dalam partisipasi masyarakat. Masa depan demokrasi Indonesia ada di tangan pemilihan,” ujar Kaban Kesbangpol.

 

 

Hermanto berharap melalui sosialisasi pendidikan politik ini bisa menjadi media untuk memberikan pemahaman akan hak dan kewajiban dalam proses pembangunan serta memberikan pandangan mendalam terhadap ideologi bangsa.

“Terimakasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir. Mudah-mudahan melalui sosialisasi pendidikan politik ini bisa memberi pengaruh signifikan terhadap partisipasi masyarakat agar kualitas demokrasi semakin meningkat,” tutup Hermanto.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi, Winda Wulandari dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 60 peserta yang berasal dari tokoh masyarakat dan pemuda yang berada di Kecamatan Mandau.

Adapun tujuan dari kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan politik kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewajiban dalam kehidupan bernegara dan berbangsa serta meningkatkan partisipasi politik.***

 

 

 

Tulis Komentar