
Kesbangpol Taja Forum Perangkat Daerah Bahas Renja
Kesbangpol Taja Forum Perangkat Daerah Bahas Renja
BENGKALIS-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Perangkat Daerah tentang Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) di Aula Lantai II Kantor Kesbangpol, Kamis (23/2/2023).
Forum Perangkat Daerah tentang Pembahasan Renja Kesbangpol diikuti Sekretaris Anuar, S.Pd, para kepala bidang, pejabat fungsional, kasubag, kasubid dan staf di lingkungan Badan Kesbangpol Bengkalis. Sementara dari Bappeda Bengkalis diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Muhammad Ikhwan Syuhada dan dari BPKAD diwakili Kabid Ikrarmuddin.
Acara dibuka Kepala Badan Kesbangpol Drs. H. Hermanto Baran, MM. Dalam sambutannya Hermanto mengatakan, sebelum-sebelumnya Forum Perangkat Daerah ini digelar di Bappeda bersama perangkat daerah lainya. Namun untuk tahun ini digelar di masing-masing SKPD dengan harapan pembahasan bisa lebih fokus mengingat waktu yang tersedia lebih lama jika dibandingkan digelar di Bappeda dengan waktu yang agak terbatas.
Dipaparkan Hermanto, Kesbangpol memiliki tugas yang luas terutama menyangkut urusan pemerintahan umum. Namun secara garis besar Kesbangpol memiliki tugas pokok melakukan pembinaan wawasan kebangsaan, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kerukanan umat beragama serta mencegah terjadinya konflik dan paham-paham radikal di masyarakat.
“Walau dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada, alhamdulillah tugas-tugas pokok yang diamanahkan PP maupun Permendagri bisa kita laksanakan sesuai dengan kemampuan kita,” ujar Hermanto.
Ditambahkan Hermanto, ada agenda besar yang akan dihadapi tahun 2024, yakni pesta demokrasi pemilihan DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Presiden. Kemudian pemilihan gubernur, bupati dan walikota.
“Menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 nanti, pemerintah memiliki kewajiban memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dan itu sudah mulai kita lakukan sejak tahun 2022,” ujar Hermanto.
Selain itu Kesbangpol juga memiliki tugas melakukan pembinaan terhadap ormas-omas yang berazaskan Pancasila, memfasilitasi dan melakukan penyuluhan terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Tugas Kesbangpol sifatnya memfasilitasi, bukan penindakan,” ujar Hermanto.
Sementara itu Bappeda Bengkalis diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan, Manusia Muhammad Ikhwan Syuhada mengatakan, ada 4 isu strategis pembangunan Kabupaten Bengkalis di tahun 2024 mendatang.
“Pertama infrastruktur, kedua penanggulangan kemiskinan, ketiga penanganan abrasi dan keempat Pemilu 2024,” ujarnya.
Mengingat tahun 2024 merupakan tahun politik, tambah Ikhwan, tentu menjadi tugas Kesbangpol selaku leading sector melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya konflik politik sehingga tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Menyangkut pagu anggaran di tahun 2024, menurut Ikhwan untuk Kesbangpol tidak lebih dari tahun 2023. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi penambahan jika memang nanti dibutuhkan untuk hal-hal yang bersifat urgen terutama sekali menyangkut Pemilu dan Pilkada 2024,” ujar Ikhwan.
Untuk estimasi pendapatan di tahun 2024, PAD diperkirakan sebesar Rp370 miliar dan dana transfer sebera Rp2.7 triliun.
Sementara Kabid BPKAD, Ikrarmudin menambahkan, terkait Pemilu dan Pilkada 2024 akan ada dana hibah yang nantinya akan digelontorkan melalui KPU maupun Bawaslu.Untuk itu dalam penganggarannya harus mengacu pada Permendagri karena semuanya sudah diatur,tinggal mengikuti
“Untuk dana pengamanan bisa dianggarkan secara hibah atau menjadi sub kegiatan di OPD dalam hal ini Satpol PP. Sementara untuk hibah KPU dan Bawaslu anggarannya harus melalui Kesbangpol,” ujar Ikrarmuddin.***
Berita Lainnya
Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Desa Pangkalan Batang
Fadlah Sulaiman Ajak Sukseskan Pilkada Bengkalis 2015 dan Bertarung Secara Fair